Sinopsis Novel Cantik Itu Luka Karya Eka Kurniawan - Selamat siang, selamat berjumpa lagi dengan blog MJ Brigaseli. Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi sinopsis novel Cantik Itu Luka karya Eka Kurniawan yang diterbitkan oleh penerbit Gramedia pada tahun 2002.
Novel Cantik Itu Luka mengisahkan perjalanan hidup Dewi Ayu, seorang wanita jelita yang bekerja sebagai pelacur pada masa penjajahan. Riwayat hidup dan keturunan Dewi Ayu memiliki keunikan tersendiri, mulai dari silsilah orang tua hingga anak-anaknya yang kelak memiliki dampak yang besar di kota Halimunda.
Dewi Ayu merupakan seorang wanita yang memiliki kecantikan yang luar biasa, namun sayangnya, keindahannya tersebut tidak membawa berkah, melainkan menimbulkan bencana bagi dirinya dan keturunannya.
Dikarenakan kecantikan yang
dimiliki Dewi Ayu, ia terpaksa menjalani profesi sebagai pelacur bagi
tentara-tentara Belanda dan Jepang. Dewi Ayu dikenal sebagai seorang pelacur
yang terkenal dan diminati oleh banyak pelanggan karena tarifnya yang tinggi.
Dewi Ayu memiliki masa kecil yang
penuh penderitaan dan kesedihan. Sejak usia dini, ia mengalami kurangnya kasih
sayang dari kedua orang tua karena mereka terlibat dalam perkawinan sedarah
yang menyebabkan mereka diusir. Akhirnya, ia diasuh oleh kakek dan neneknya.
Dewi Ayu tumbuh menjadi seorang
perempuan yang memiliki jiwa pemberani. Keberaniannya terbukti ketika ia harus
ditahan di penjara saat serangan Jepang terhadap Hindia Belanda. Ketika berada
di penjara, Dewi Ayu bahkan dengan rela mengorbankan kesuciannya untuk membantu
temannya di barak penampungan.
Setelah dua tahun berlalu, Dewi Ayu dan 19 tahanan lainnya dipindahkan ke sebuah kediaman mewah yang dikelola oleh Mama Kalong, di mana mereka bekerja sebagai pelacur. Dalam pekerjaannya tersebut, Dewi Ayu terpaksa harus memenuhi hasrat tentara-tentara Jepang.
Selama menjalani profesi sebagai pelacur, Dewi Ayu telah melahirkan empat anak perempuan yang tidak diketahui dengan pasti siapa ayah mereka. Ketiga anaknya mewarisi kecantikan wajahnya sendiri. Namun, Dewi Ayu merasa kesusahan dalam membesarkan ketiga anak cantik tersebut. Oleh karena itu, ketika ia hamil anak keempat, ia tidak menginginkan anak tersebut untuk hidup.
Dewi Ayu berusaha melakukan
berbagai upaya untuk menggugurkan kandungannya, namun sayangnya, semua usahanya
tidak berhasil. Saat anak keempatnya lahir, anak tersebut memiliki penampilan
yang tidak menarik dibandingkan ketiga anaknya yang lain. Ia memiliki kulit
yang gelap dan hidung yang memiliki bentuk yang tidak biasa, orang-orang yang
melihatnya akan merasa ngeri.
Dewi Ayu memberi nama anak bungsunya Si Cantk. Namun, Dewi Ayu tidak sempat melihat anaknya karena ia meninggal dunia hanya dalam waktu 12 hari setelah melahirkan. Kecantikan Dewi Ayu ternyata membawa kutukan tidak hanya bagi dirinya, tetapi juga bagi anak-anaknya. Semua anak perempuannya kelak akan mengalami patah hati yang tak terhingga.
Alamanda, anak pertama Dewi Ayu, dipaksa untuk menikah dengan seorang Jenderal yang tidak dia cintai, sementara hatinya hanya untuk Kamerad Kliwon, seorang komunis sejati. Salah satu upaya untuk menolak sang jenderal adalah dengan memasang gembok pada daerah kemaluannya.
Adinda, anak kedua Dewi Ayu,
menikah dengan Kliwon yang juga dicintai oleh kakaknya, Alamanda. Meskipun
mengetahui perasaan tersebut, Adinda tetap memilih untuk menikahi Kliwon.
Cerita cintanya menjadi sangat menyakitkan karena ia mencintai seseorang yang
mencintai orang lain.
Maya Dewi, anak ketiga Dewi Ayu,
menikah dengan preman terkuat di Halimunda. Namun, tragedi terungkap ketika
diketahui bahwa suaminya pernah berhubungan intim dengan ibunya, sehingga kisah
cintanya menjadi sangat menyakitkan.
Anak bungsu, Si Cantik, memiliki penampilan yang dianggap paling buruk di kota Halimunda dan juga menderita kutukan yang paling buruk. Kutukan tersebut adalah ia tidak pernah dicintai dan tidak pernah menikah.
Beberapa saat setelah melahirkan anak keempat, Dewi Ayu meninggal dunia. Namun, setelah dua puluh satu tahun meninggal, Dewi Ayu muncul kembali dari kubur. Kembalinya ini tentu saja menimbulkan kehebohan di kalangan masyarakat. Dewi Ayu adalah seorang wanita yang meninggal pada usia 51 tahun. Dengan kebangkitannya, terungkaplah kutukan dan tragedi keluarga yang berlangsung sejak masa kolonial akhir.
Pada akhirnya, asal-usul kutukan ini terungkap. Ternyata, kutukan ini bermula dari penderitaan seorang pria yang harus menyaksikan kekasihnya menikah dengan orang lain. Kekasihnya itu tak lain adalah ibu Dewi Ayu, Ma Iyang, yang menikah dengan seorang pria Belanda bernama Henri Stammler. Pria tersebut memendam dendam yang sangat besar terhadap Ma Iyang, Henri Stammler, dan keturunannya. Dendam ini menjadi kutukan agar keturunan Ma Iyang dan suaminya merasakan penderitaan yang pernah ia rasakan.
Itulah tadi sinopsis novel Cantik Itu Luka karya Eka Kurniawan. Semoga bisa bermanfaat dan menghibur pembaca semuanya.
0 Response to "Sinopsis Novel Cantik Itu Luka Karya Eka Kurniawan "
Posting Komentar