Sinopsis Novel Pada Sebuah
Kapal Karya N.H. Dini - Selamat malam, selamat berjumpa lagi
dengan blog MJ Brigaseli. Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi sinopsis
novel Pada Sebuah Kapal yang
merupakan karya N.H. Dini dalam dekade 70-an.
Novel ini telah mengalami tiga kali cetak oleh penerbit yang sama, yaitu Dunia
Pustaka Jaya, Jakarta. Cetakan pertama diterbitkan pada tahun 1973, cetakan
kedua tahun 1976, dan cetakan ketiga tahun 1979. Mulai tahun 1985 novel ini diterbitkan oleh Gramedia.
Pada tahun 1990 Gramedia telah menerbitkan buku ini untuk ketiga kalinya.
Novel ini menceritakan seorang tokoh wanita bernama
Sri. Sri adalah anak terakhir dari lima
bersaudara. Ia memiliki dua kakak perempuan dan dua kakak laki-laki. Usia Sri
baru menginjak tiga belas tahun ketika ayahnya meninggal dunia. Ia sangat
mengagumi ayahnya sehingga ia sangat merasa kehilangan. Sejak kematian ayahnya,
ia membantu ibunya untuk berjualan kue dan membatik.
Setelah tamat SMA,
Sri yang mempunyai hobi dan bakat menari ini bekerja di RRI Semarang, kota
kelahirannya. Selama bekerja di sana, kegiatan menarinya menjadi berkurang.
Hanya tiga tahun ia bekerja di RRI Semarang. Ia kemudian melamar sebagai pramugari.
Setelah lulus dari tes yang diadakan di Semarang, ia dipanggil ke Jakarta untuk
mengikuti tes selanjutnya. Namun, ia tidak lulus karena paru-parunya dinyatakan
tidak sehat. Ia merasa kecewa.
Beberapa bulan kemudian, Sri mendapat panggilan dari
jawatan yang pernah mengurus tesnya. Ia ditawarkan untuk menjadi wartawan majalah
di jawatan tersebut, namun tawaran itu ditolaknya karena ia lebih tertarik
bekerja di RRI Jakarta. Sambil bekerja, ia juga menyempatkan diri untuk menari.
Ia sering menerima tawaran menari dalam pesta perkawinan. Bahkan, ia juga
pernah diundang ke istana negara untuk menari di hadapan tamu negara. Tujuh
bulan setelah ia berada di Jakarta, ibunya meninggal dunia di Semarang. Ia pun
pergi ke Semarang untuk mengurus pemakaman ibunya. Setelah itu, ia kembali ke
Jakarta.
Karena supel dan cantik, Sri banyak dikagumi oleh
pemuda-pemuda Jakarta. Namun, di antara sekian banyak pemuda yang menyatakan
cintanya, ia hanya menerima Saputro, seorang penerbang. Hubungan keduanya telah
melangkah lebih jauh, tak ubahnya seperti suami istri sehingga keduanya sepakat
untuk melanjutkan hubungan mereka ke jenjang pernikahan. Namun, rencana mereka
tidak dapat menjadi kenyataan karena Saputro mengalami kecelakaan pesawat
terbang.
Untuk menghilangkan kesedihannya, Sri pergi ke
Yogyakarta. Di kota ini, ia berkenalan dengan beberapa orang pemuda yang
kemudian menaruh hati kepadanya. Di antara mereka adalah Yus seorang pelukis
dan Carl seorang warga negara asing yang bertugas membantu mahasiswa-mahasiswa
yang berada di negara berkembang. Namun, keduanya ditolak oleh Sri secara halus.
Pemuda berikutnya yang berhasil menggaet hati Sri
adalah Charles Vincent, seorang diplomat kebangsaan Perancis. Sri tertarik
kepadanya karena menurut anggapannya,
Charles memiliki kepribadian yang baik dan ia pun sangat lembut. Walaupun tidak
disetujui oleh keluarganya, Sri memutuskan untuk menikah dengan lelaki itu.
Setelah menikah, Sri baru mengetahui bahwa Charles
adalah lelaki yang egois, keras kepala, kasar, dan tidak mau kalah dengan
ketenaran Sri sebagai penari. Pernikahan mereka sangat tidak bahagia karena
keduanya sering bertengkar. Bahkan, pertengkaran itu terus berlangsung hingga
kelahiran anak pertama mereka. Semula Sri beranggapan bahwa dengan kelahiran
anak pertama mereka, kehidupan rumah tangga mereka akan bahagia. Namun,
harapannya ternyata sia-sia. Kehidupan rumah tangga mereka tetap diselimuti
oleh pertengkaran.
Perseteruan antara pasangan suami istri itu semakin
terlihat ketika keduanya berangkat ke Perancis. Pada saat itu Charles
mendapatkan cuti. Lelaki itu menggunakan pesawat terbang, sedangkan Sri
menggunakan kapal laut. Di
sanalah terjadi penyelewengan Sri terhadap suaminya.
Di dalam kapal laut ini, Sri menjalin hubungan dengan
pelaut bernama Michael Dubanton, seorang lelaki berkebangsaan Perancis.
Hubungan keduanya terjadi ketika mereka menceritakan ketidakbahagiaan kehidupan
rumah tangga mereka. Sri menceritakan bahwa ia merasa terkekang selama menikah
dengan Charles. Suaminya itu sangat kasar dan egois. Demikian pula halnya
dengan Michael. Ia menceritakan bahwa istrinya Nicole sangat pencemburu
sehingga ia tidak boleh bergaul dengan wanita manapun. Ia juga menceritakan
bahwa sebelum menjadi pelaut, ia adalah seorang tentara, yang pernah membela
negaranya melawan agresi Jerman.
Karena sering bertemu, bertukar cerita, dan pembawaan
Michael yang lembut dan romantis, Sri jatuh cinta kepadanya. Demikian pula
sebaliknya. Itulah sebabnya, selama ia di kapal, hubungan keduanya semakin
akrab. Bahkan, keduanya sering melakukan perbuatan terlarang tanpa dihantui
oleh perasaan berdosa sedikitpun. Sri tidak merasa berdosa kepada suaminya. Demikian pula dengan Michael yang tidak pernah merasa berdosa pada istrinya.
Keduanya tidak pernah merasa berdosa pada Tuhan. Mereka tidak peduli dengan
masalah dosa, yang penting mereka merasa bahagia.
Sesampainya di Perancis, Sri mulai
membanding-bandingkan suaminya dengan Michael. Ia mulai menemukan perbedaan
yang mencolok antara keduanya. Charles adalah lelaki
yang sangat kasar dan egois. Ia semakin menyadari keburukan tabiat Charles
ketika adiknya Charles juga menceritakan tentang kekasaran dan keegoisan lelaki
itu. Akihrnya, Sri semakin mencintai Michael dan ia tetap menjalin hubungan
dengannya.
Setelah masa cuti Charles berakhir, Sri dan suaminya
berangkat ke Jepang. Charles ditugaskan ke negara tersebut. Selama di Jepang,
kehidupan rumah tangga mereka tetap diselimuti pertengkaran dan ketegangan.
Itulah sebabnya Sri mengajukan cerai kepada suaminya, namun permintaan itu tidak ditanggapi oleh Charles. Hal itu semakin menyiksa Sri. Untung saja,
Michael tetap hadir dalam kehidupannya sekalipun wanita itu telah berada di
Jepang, sehingga ia merasa sedikit terhibur. Setelah selesai menjalankan
tugasnya di Jepang, Charles berangkat lagi ke Perancis.
Kepindahan Sri ke Perancis diketahui oleh Michael
melalui temannya. Michael yang ketika itu memutuskan untuk bekerja di Yokohama
kemudian membatalkan niatnya. Ia mengajukan pada pimpinannya agar ia tetap
bekerja sebagai pelaut dan ia meminta ditempatkan di dareah pelayaran di
Perancis. Hal itu ia lakukan karena ia tidak ingin jauh dari Sri, wanita yang
sangat dicintainya itu.
Itulah tadi sinopsis novel Pada Sebuah Kapal karya N.H. Dini. Semoga bisa bermanfaat dan menghibur pembaca semuanya.
0 Response to "Sinopsis Novel Pada Sebuah Kapal Karya N.H. Dini"
Posting Komentar