Sumber: tirto.id
Teks
Laporan Percobaan: Pengertian, Ciri, Fungsi, Struktur,
Kaidah, Langkah,
dan Contohnya
Pengertian
Laporan Percobaan
Teks laporan percobaan (eksperimen)
adalah teks berisi paparan data secara terperinci hasil praktik, pengamatan,
dan penelitian. Teks laporan percobaan ditulis berdasarkan percobaan data
setelah pengamat selesai melakukan percobaan atau penelitian. Kegiatan
percobaan atau penelitian ini digunakan untuk memperoleh pengetahuan dalam
bidang ilmu alam, psikologi, atau sosial.
Ciri-Ciri
Laporan Percobaan
Teks laporan percobaan memiliki
ciri-ciri sebagai berikut.
- Teks
laporan percobaan disusun berdasarkan hasil percobaan, pengamatan, atau
penelitian disertai pemecahannya.
- Pembahasan
masalah teks laporan percobaan dikemukakan secara objektif sesuai realitas
atau fakta dan kebenarannya dapat diuji.
- Teks
laporan percobaan disusun berdasarkan struktur isi teks secara runtut dan
sistematik.
- Teks
laporan percobaan menggunakan bahasa ilmiah baku, jelas, komunikatif, dan
logis sehingga tidak terbuka kemungkinan adanya ambiguitas, ketaksaan,
ataupun kerancuan.
- Teks
laporan percobaan ditulis dengan data lengkap sebagai pendukung laporan.
- Teks
laporan percobaan dibuat menarik dan interaktif.
- Teks
laporan percobaan menuntaskan masalah-masalah yang dimunculkan secara
terperinci dan lengkap.
Fungsi Teks Laporan Percobaan
- Dokumentasi hasil percobaan
- Sebagai sarana inovasi atau pengembangan teknik
percobaan
- Memaparkan data dan fakta secara obyektif
- Penyempurnaan dari percobaan sebelumnya
- Bentuk pertanggungjawaban dari kegiatan penelitian atau
karya ilmiah.
Struktur
Teks Laporan Percobaan
Teks laporan percobaan berisi penjelasan dalam bentuk uraian dan tulisan. Laporan percobaan dapat disajikan dalam bentuk paparan. Jenis teks yang biasa digunakan dalam laporan percobaan adalah eksplanasi dan deskripsi. Berikut struktur laporan percobaan yang disajikan dalam teks eksplanasi.
Selain disajikan dalam bentuk teks
eksplanasi dan deskripsi, laporan percobaan dapat disajikan secara sistematik
seperti penulisan karya ilmiah. Perhatikan sistematika laporan percobaan
sebagai berikut.
- Judul
merupakan
cerminan dari objek percobaan.
- Objek
merupakan
benda atau aspek yang akan diteliti.
- Pelaku
Percobaan
Pihak
yang melakukan kegiatan percobaan.
- Tempat
dan Waktu Percobaan
Tempat
dan waktu pelaksanaan kegiatan percobaan.
- Tujuan
Informasi
yang ingin diketahui oleh pelaku percobaan.
- Bahan/Alat
Bahan-bahan
dan alat yang diperlukan dalam kegiatan percobaan.
- Langkah
merupakan
urutan proses yang harus dilakukan dalam kegiatan percobaan.
- Hasil
Laporan Percobaan
merupakan
hasil yang ditemukan dan terjadi dalam percobaan.
- Simpulan
merupakan
inti sari dari hasil percobaan dan pembahasan.
- Daftar
Pustaka
daftar
rujukan atau referensi yang digunakan untuk menyusun laporan percobaan.
Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Percobaan
- Menggunakan
sinonim dan antonim
biasanya terdapat kata yang
bersinonim atau bahkan berantonim yang terdapat pada bagian langkah-langkah
percobaan.
- Menggunakan
kata bilangan
akan ditemukan kata bilangan yang
menunjukkan jumlah bahan yang digunakan dalam percobaan.
- Menggunakan
kalimat perintah
terdapat kalimat perintah seperti sebaiknya,
hindari, campurkan, satukan, aduklah, lilitkan, dan lainnya.
- Menggunakan
kata hubung
akan ditemukan kata hubung dan,
tetapi, apabila, saat, jika, sehingga, meskipun, dan lainnya.
Langkah-Langkah
Menyusun Teks Laporan Percobaan
Berikut langkah-langkah menyusun
kerangka teks laporan percobaan.
- Menentukan
judul percobaan sesuai dengan objek yang diamati atau diteliti.
- Menyusun
tujuan percobaan berdasarkan percobaan yang telah dilakukan.
- Menyusun
teks laporan percobaan berdasarkan struktur teks laporan percobaan.
- Menggunakan
bahasa sesuai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia dan tata bahasa baku
bahasa Indonesia saat menyusun teks laporan percobaan.
Contoh
Teks Laporan Percobaan Beserta Strukturnya
Judul:
Percobaan Membuat
Telur Asin
Tujuan:
Telur asin adalah
telur yang dibuat dari bebek yang sudah melalui proses pengasinan lebih dahulu.
Telur asin mengandung banyak vitamin dan gizi, sehingga mengonsumsi telur asin
bisa bermanfaat bagi tubuh. Telur asin bisa dibuat dengan cara tradisional dan
sangat mudah karena alat dan bahannya yang sederhana.
Alat dan bahan:
- Telur bebek
- Abu gosok
- Tanah liat
- Garam
- Ampelas
Langkah-langkah percobaan:
- Cuci telur bebek hingga bersih, kemudian ampelas kulit
telur sampai tipis.
- Campurkan abu gosok, tanah liat, dan garam hingga merata.
- Lapisi telur yang sudah diampelas menggunakan bahan
campuran tadi.
- Diamkan telur pada suhu ruang hingga 20 hari atau 3
minggu.
Hasil:
Telur bebek yang dibuat melewati proses pengasinan
seperti di atas menghasilkan telur asin yang sempurna dan lezat. Telur asin ini
sangat cocok dikonsumsi bersama nasi putih. Telur asin ini membuat varian
konsumsi telur bebek jadi lebih banyak dan tidak begitu amis.
Kesimpulan:
Pembuatan telur asin di atas menghasilkan
kandungan gizi yang cukup lengkap dan cocok
dikonsumsi oleh segala usia. Namun, bagi penderita
darah tinggi tidak disarankan mengonsumsi telur asin karena kandungan garamnya
yang sangat tinggi. Meskipun kandungan gizinya lengkap, tetapi telur asin tidak
dianjurkan dikonsumsi dalam jumlah banyak.
0 Response to "Teks Laporan Percobaan: Pengertian, Ciri, Fungsi, Struktur, Kaidah, Langkah, dan Contohnya"
Posting Komentar