Pidato
Persuasif: Pengertian, Struktur, Kaidah, Langkah, dan Contohnya
Pengertian
Pidato Persuasif
Pidato adalah kegiatan berbicara di
depan banyak orang. Seseorang berpidato untuk menyampaikan gagasan, ide,
ataupun pendapatnya di depan orang lain secara lisan. Pidato persuasif adalah
pidato yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca atau pendengar dengan menyajikan
argumen dari satu sudut pandang.
Pada pidato persuasif, pembicara
lebih menekankan untuk meyakinkan dan menggerakkan pendengar. Isi dari pidato
persuasif adalah argumen yang kuat untuk meyakinkan pendengar atau pembaca.
Pada akhirnya, pendengar atau pembaca akan tergerak dengan argumen yang
disampaikan.
Langkah-Langkah
Menyimpulkan Isi Pidato Persuasif
- Memusatkan
perhatian.
- Menyiapkan
alat tulis (buku, pensil, dan bolpoin).
- Mendengarkan/membaca
pidato persuasif.
- Mencatat
pokok-pokok pidato yang berupa informasi ketika sedang melihat/
mendengarkan pidato.
- Menyimpulkan
isi pidato persuasif yang didengar atau dibaca.
- Menuliskan
simpulan pidato persuasif dalam beberapa kalimat.
Struktur
Pidato Persuasif
Struktur pidato dapat dibagi
menjadi tiga yaitu pembuka, isi, dan penutup.
- Pembuka
Pembuka
merupakan bagian awal dalam suatu pidato. Pembuka dalam pidato berisi beberapa
bagian. Bagian-bagian dalam pembuka pidato adalah salam pembuka, sapaan, ucapan
syukur kepada Tuhan, ucapan terima kasih, dan tujuan pidato. Bagian pembuka
pidato tidak harus lengkap.
- Isi
Isi
pidato memaparkan permasalahan atau materi yang akan disampaikan, Permasalahan
diuraikan secara terperinci dalam isi pidato. Pembicara harus menyusun materi
secara urut dan teratur. Tujuannya agar pendengar mampu memahami isi pidato
tersebut.
- Penutup
Bagian
terakhir dalam suatu pidato adalah bagian penutup. Bagian penutup pidato
terdiri atas kesimpulan, ucapan terima kasih, permohonan maaf, dan salam
penutup. Bagian penutup pidato ini tidak harus lengkap.
Kaidah
Kebahasaan Pidato Persuasif
- Menggunakan
kalimat Aktif
a. Pengertian
kalimat aktif
Kalimat
aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukan sesuatu.
b. Ciri-ciri
kalimat aktif
Kalimat
aktif memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1) Subjek
kalimat melakukan tindakan langsung terhadap objeknya.
2) Predikatnya
selalu diawali dengan imbuhan me- atau ber-.
c. Jenis
kalimat aktif
1) Kalimat
aktif transitif Kalimat aktif transitif adalah kalimat aktif yang predikatnya
selalu membutuhkan objek untuk dikenai tindakan. Biasanya kalimat aktif
transitif kata kerjanya memiliki imbuhan me-, meny-, atau meng-.
2) Kalimat
aktif intransitif Kalimat aktif intransitif adalah kalimat aktif yang
predikatnya tidak memerlukan objek. Namun, biasanya kalimat ini diikuti dengan
pelengkap atau keterangan. Predikat dalam kalimat aktif intransitif biasanya
kata kerja yang mendapat imbuhan ber-dan ter
- Menggunakan
kalimat Persuasif
a. Pengertian
kalimat persuasif
Kalimat
persuasif adalah kalimat yang berisi ajakan dan bertujuan untuk memengaruhi
pembaca atau pendengar untuk melakukan sesuatu sesuai dengan kehendak penulis
atau pembicara.
b. Ciri-ciri
kalimat persuasif
Kalimat
persuasif mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
1) Bertujuan
untuk membujuk, mengajak, dan memengaruhi seseorang.
2) Biasanya
menggunakan kata ayo, mari, dan kata-kata yang bersifat mengajak lainnya.
3) Biasanya
menggunakan tanda seru (!) pada akhir kalimat.
Langkah-Langkah
Menyusun Pidato Persuasif
Berikut langkah-langkah dalam
menyusun pidato persuasif.
- Menentukan
tema atau pokok pidato.
- Mendaftar
pokok-pokok pidato yang akan disampaikan dalam pidato.
- Menentukan
tujuan pidato.
- Menyusun
kerangka pidato.
- Menyusun
kerangka pidato menjadi naskah pidato.
Contoh
Pidato Persuasif Beserta Strukturnya
Pembuka
Assalamu’alaikum
w.w.
Selamat siang
semuanya, semoga kita semua berada dalam lindungan Tuhan.
Marilah
kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmatnya
sehingga kita bisa berkumpul di sini dalam keadaan sehat.
Isi
Pada
kesempatan ini saya ingin menjelaskan tentang pentingnya menjaga kebersihan
kelas. Rasulullah saw. bersabda, “Annado fatu minal iman,” yang
artinya kebersihan adalah sebagian dari iman. Jadi, yang namanya iman bukan
hanya beribadah saja, tetapi juga menjaga kebersihan, karena jika kita kotor,
maka ibadah kita tidak akan diterima.
Beralih ke kelas,
karena kurangnya kesadaran teman-teman untuk melakukan tugas piket, kelas kita
menjadi sangat kotor. Apakah kondisi ini membuat kalian nyaman belajar di dalam
kelas? Jika tidak, maka tunggu apa lagi? Mari kita segera bersihkan kelas.
Ada baiknya jika
kawan-kawan bisa bekerja sama dan saling bergotong-royong saat piket, sehingga
kelas selalu bersih dan nyaman.
Penutup
Demikian pidato
dari saya. Kalau ada kata-kata yang kurang enak, mohon dimaklumi dan dimaafkan.
Wassalamu’alaikum w.w.
0 Response to "Pidato Persuasif: Pengertian, Struktur, Kaidah, Langkah, dan Contohnya"
Posting Komentar