Teks Laporan Hasil
Observasi: Pengertian, Tujuan, Ciri, Jenis, Struktur, Kaidah, Langkah, dan
Contohnya
Pengertian Teks Laporan
Hasil Observasi
Teks
laporan hasil observasi adalah teks yang berfungsi untuk memberikan informasi
tentang suatu objek atau situasi, setelah diadakannya investigasi/penelitian
secara sistematis.
Tujuan Teks Laporan Hasil
Observasi
Tujuan
teks laporan hasil observasi adalah untuk memperinci, mengklasifikasi, dan
memberi informasi faktual tentang orang, hewan, objek, atau fenomena.
Ciri Bahasa Teks Laporan
Hasil Observasi
1. Menggunakan
istilah dalam bidang ilmu tertentu
2.
Menggunakan kalimat definisi
3. Menggunakan
kalimat klasifikasi
Struktur Teks Laporan Hasil
Observasi
1. Pernyataan
umum (klasifikasi dan definisi)
Pernyataan
umum/definisi umum berisi definisi, kelas/kelompok, keterangan umum, atau
informasi tambahan tentang subjek yang dilaporkan. Pernyataan umum berisi
informasi umum (nama latin, asal usul, kelas, informasi tambahan tentang hal
yang dilaporkan).
2.
Deskripsi bagian
Berisi perincian
bagian-bagian hal yang dilaporkan. Kalau binatang mencakup ciri fisik, habitat,
makanan, perilaku. Kalau tumbuhan berupa perincian ciri fisik bunga, akar, buah
atau perincian bagian yang lain.
3.
Deskripsi manfaat
Berisi manfaat dari
adanya laporan tersebut. Kalau yang dilaporkan berupa objek, deskripsi manfaat
akan berisi klasifikasi objek dari berbagai segi manfaat suatu objek,
sifat-sifat khusus objek.
4.
Simpulan
Berisi ringkasan umum
hal yang dilaporkan (simpulan ini boleh ada dan boleh tidak ada).
Kaidah Kebahasaan Teks Laporan
Hasil Observasi
1. Menggunakan
istilah pada teks laporan hasil observasi
Sebagai bagian dari
pemaparan ilmu pengetahuan, laporan hasil observasi menggunakan istilah-istilah
bidang ilmu tertentu. Istilah adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat
mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang
tertentu.
Contoh istilah biologi:
abiotik, amputasi, anatomi, antioksidan, aorta, benangsari, dll.
2.
Menggunakan kepaduan paragraf
3.
Menggunakan kalimat yang mengungkapkan
klasifikasi
Contoh: Berdasarkan
bentuknya terumbu karang dapat dikelompokkan menjadi dua.
4.
Menggunakan kalimat efektif
5.
Menggunakan prinsip penggunaan kata,
kalimat, tanda baca, dan ejaan
6.
Menggunakan imbuhan asing dalam teks
laporan hasil oservasi
Contoh: teknis,
globalisasi
7. Menggunakan
kata baku
Langkah Menulis Teks
Laporan Hasil Observasi
1. Menentukan
topik yang akan ditulis
2.
Menyusun kerangka laporan
3.
Menentukan informasi yang diperlukan dan
cara mencari informasi
4.
Menata informasi dan hasil rangkuman
menjadi teks laporan hasil observasi
5.
Menata informasi yang diperoleh sesuai
struktur teks laporan hasil observasi
6. Memvariasikan
kalimat dan pengembangan paragraf pada teks laporan hasil observasi
Contoh Teks Laporan
Hasil Observasi
Pantai
Pernyataan Umum
Pantai adalah batas antara daratan
dengan laut. Batas ini merupakan zona laut sampai dengan kedalaman 200 m (garis
isobath 200 m). Jadi, sifat-sifat pantai sama dengan daratan. Menurut bentuknya
ada empat macam pantai, yaitu pantai landai, pantai curam, pantai bertebing,
dan pantai karang.
Deskripsi Bagian
Pantai landai memiliki ciri pantai yang
permukaannya relatif datar. Termasuk pantai jenis ini adalah pantai mangrove,
pantai bukit pasir, pantai delta, dan pantai estuari. Pantai curam biasanya
bergunung-gunung. Karena peretakan yang memanjang sejajar pantai dan terkikis
ombak yang besar, terjadilah tebing-tebing curam dan laut dalam. Contohnya,
pantai di selatan pulau Jawa dan barat Pulau Sumatera. Sementara pantai
bertebing (flaise) adalah pantai yang curam di muka tebing karena adanya
pegunungan melintang tegak lurus terhadap pantai. Di pantai ini sering dijumpai
laut yang dangkal. Terjadinya flaise karena penimbunan hasil perusakan tebing
pantai itu sendiri yang disebabkan oleh abrasi atau erosi. Pantai karang
terjadi jika di dasar laut sepanjang pantai terdapat terumbu karang, misalnya
pantai di pulau Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara. Pantai seperti ini
biasanya dijadikan objek wisata laut. Misalnya, Taman Bunaken di Manado.
Deskripsi Manfaat
Pantai merupakan tempat wisata yang
populer dan pantas untuk dinikmati secara bersama keluarga. Pantai juga
memiliki ekosistem pantai yang terdapat komponen biotik dan komponen abiotik.
Komponen biotik pantai terdiri atas tumbuhan dan hewan yang hidup di daerah
pantai. Sementara komponen abiotik pantai terdiri atas gelombang, arus, angin,
pasir, batuan dan sebagainya. Tidak hanya itu, masih banyak yang terdapat di
pantai dan dapat kita manfaatkan untuk kehidupan. Pasir yang dicampur dengan
air laut diolah menjadi garam. Dan manfaat yang mungkin belum diketahui oleh
banyak orang adalah manfaat pasir buat kesehatan manusia.
Simpulan
Pantai terdiri atas beberapa jenis.
Komponen biotik dan abiotik pantai mengandung banyak manfaat. Selain indah,
pantai memiliki manfaat bagi kesehatan, dan nutrisi.
Sumber:
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia
SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
0 Response to "Teks Laporan Hasil Observasi: Pengertian, Tujuan, Ciri, Jenis, Struktur, Kaidah, Langkah, dan Contohnya"
Posting Komentar