Surat Pribadi dan Surat
Dinas: Pengertian, Ciri, Struktur, Kaidah, dan Contohnya
Pengertian Surat
Pribadi
Surat
pribadi adalah bentuk komunikasi tulis (surat-menyurat) yang dilakukan oleh
seseorang kepada orang lain sebagai pribadi bukan sebagai wakil atau urusan
yang berkaitan dengan kelembagaan/kedinasan/resmi.
Ciri Surat Pribadi
1. Surat
pribadi adalah bentuk komunikasi interaktif antara orang pertama (pengirim) dan
orang kedua (penerima).
2.
Surat pribadi berisi unsur tanggal
surat, alamat surat, pembuka surat, pendahuluan, isi, dan penutup surat, serta
nama pengirim surat atau juga tanda tangan.
3. Isi
surat pribadi berkaitan dengan masalah pribadi menanyakan kabar, keperluan
pribadi, dan tujuan komunikasi pribadi yang lain.
Struktur Surat Pribadi
1. Alamat
dan tanggal surat
2.
salam pembuka
3.
Kalimat pembuka paragraf
4.
Isi surat
5.
Penutup surat
6.
Salam akhir
7. Nama
dan tanda tangan
Kaidah Kebahasaan Surat
Pribadi
1. Pilihan
kata sapaan bersifat pribadi (kata emotif dan ekspresif)
2.
Bahasa surat pribadi tidak formal tetapi
santun
3.
Pilihan ragam bahasa tergantung siapa
penerima surat
4.
Menggunakan sapaan (seperti orang
bercakap)
5. Menggunakan
kata ganti orang pertama (untuk pengirim) dan kata ganti orang kedua untuk
penerima
Contoh Surat Pribadi
Malang, 29 November 2015
Salam
kangen.
Apa
kabar, Aim?
Aim, setelah kamu pindah ke Samarinda,
kami dengar kamu bersekolah di sekolah bertaraf internasional. Bagaimana
rasanya sekolah di sana? Liburan semester ini aku dan keluarga berencana
berkunjung ke rumah pamanku di Samarinda. Aku akan sangat senang jika dapat
bertemu denganmu. Kirimkan alamatmu kepadaku ya.
Sekian dulu, semoga kamu dapat membalas
surat ini. Aku tunggu balasanmu.
Sahabatmu,
Giati
Pengertian
Surat Dinas
Surat
dinas adalah surat yang ditulis dalam situasi formal dan untuk kepentingan
formal. Surat dinas ini dapat ditulis oleh pribadi atau atas nama suatu lembaga
pemerintahan, perusahaan, atau organisasi yang ditujukan kepada lembaga.
Ciri Surat Dinas
1. Surat
dinas berisi tentang keperluan kedinasan yang bersifat resmi.
2.
Surat dinas hanya boleh ditulis oleh
sebuah instansi kepada instansi lain atau individu.
3. Isi
surat dinas berkaitan dengan topik kedinasan.
Struktur Surat Dinas
1. Kop
surat
2.
Nomor surat
3.
Tanggal surat
4.
Lampiran
5.
Perihal
6.
Alamat surat
7.
Salam pembuka
8.
Paragraf pembuka
9.
Isi surat
10. Paragraf
penutup
11. Salam
penutup
12. Nama
dan tanda tangan pihak yang memperkuat surat
13. Nama
dan tanda tangan penulis surat
Kaidah Kebahasaan Surat
Dinas
1. Pilihan
kata sapaan bersifat formal
2. Bahasa
ragam baku
Contoh Surat Dinas
PANITIA
PERSAMI KLUB SAINS BIOLOGI
OSIS
SMP BUDI LUHUR
JAKARTA
PUSAT
No.
: 05/K/PKSB 9 Mei 2015
Lamp.:
Satu berkas
Perihal:
Permohonan Izin
Yth.
Kepala Kwarcab Jakarta Pusat
di
Jakarta
Dengan
hormat,
Dalam upaya untuk lebih mengenal kawasan
lingkungan pantai dan membantu kegiatan pelestarian lingkungan, Klub Sains
Biologi OSIS SMP Mutiara I bermaksud mengadakan kegiatan perkemahan Sabtu dan
Minggu di kawasan pantai Marunda pada tanggal 4-5 Juni 2015.
Kegiatan utama “persami” adalah
pencatatan dan pendokumentasian tumbuhan dan hewan yang hidup di kawasan
tersebut secara terbatas. Untuk itu kami mohon bantuan Bapak untuk dapat
meminjamkan 3 (tiga) tenda besar kepada kami. Kami mematuhi semua persyaratan
yang ditentukan pihak Kwarcab dalam hal peminjaman tenda. Sebagai bahan
pertimbangan kami lampirkan proposal kegiatan.
Atas perhatian dan dikabulkannya
permohonan ini, kami mengucapkan banyak terima kasih.
Mengetahui, Hormat kami,
Kepala
Sekolah Ketua Panitia
Drs.
Waras Sofia Nazila
Sumber:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
0 Response to "Surat Pribadi dan Surat Dinas: Pengertian, Ciri, Struktur, Kaidah, dan Contohnya"
Posting Komentar