Sinopsis Novel Pertemuan Jodoh Karya
Abdul Moeis - Selamat malam,
selamat berjumpa lagi dengan blog MJ Brigaseli. Pada kesempatan kali ini saya
akan berbagi sinopsis novel Pertemuan Jodoh karya Abdul Moeis.
Dalam perjalanan
kereta dari Jakarta ke Bandung, Ratna berkenalan dengan pemuda bernama Suparta.
Perkenalan Ratna dan Suparta cukup berkesan bagi sepasang anak muda itu.
Selanjutnya mereka sepakat untuk melanjutkan hubungan lewat surat. Beberapa
bulan kemudian, Suparta mengutarakan keinginannya untuk memperistri Ratna.
Kemudian Ratna membalasnya dan menyambut baik niat Suparta.
Sambutan ibu
Suparta ternyata tidak begitu ramah. Ratna kecewa terhadap sikap Nyai Raden
Tedja Ningrum yang memandangnya dengan sinis. Setelah kejadian itu, Ratna
bertekad untuk melupakan Suparta. Berita pertunangan Suparta dengan Nyai Raden
Siti Halimah tidak membuatnya putus asa. Namun kemalangan lain terpaksa harus
ia terima. Usaha pembakaran kapur milik ayahnya, Tuan Atmaja, bangkrut.
Akibatnya Ratna memutuskan untuk keluar dari sekolahnya karena tidak ada biaya.
Ia pun kemudian berusaha mencari pekerjaan. Namun baru empat bulan ia bekerja,
toko itu harus ditutup atas perintah pengadilan. Akhirnya ia menjadi pembantu
Tuan dan Nyonya Kornel.
Selama Ratna
menjadi pembantu keluarga Kornel, berbagai cobaan harus diterimanya dengan
tabah. Kehadirannya dalam keluarga itu tidak luput dari rasa iri Jene, pembantu
yang juga bekerja pada keluarga Kornel. Suatu ketika Ratna sakit dan dirawat di
Rumah sakit, Secara kebetulan dokter yang merawat Ratna adalah Suparta.
Pertemuan itu tentu saja membesarkan hati keduanya. Keyakinan Suparta bahwa
Ratna tidak bersalah, ikut mempercepat kesembuhan wanita muda itu. Untuk
memulihkan nama baik Ratna, Suparta menyiapkan seorang pengacara terkenal untuk
mendampingi gadis pujaannya di pengadilan, karena Ratna masih harus berurusan
dengan penegak hukum.
Di pengadilan,
terbukti bahwa Ratna tidak bersalah. Pencuri perhiasan Nyonya Kornel ternyata
adalah Amat, kekasih Jene. Pembantu keluarga Kornel yang bernama Jene itu
diduga diperalat oleh kekasihnya. Pengadilan juga memutuskan bahwa Amat
bersalah dan diganjar 5 tahun penjara. Sementara itu, Jene tidak dikenakan
hukuman walaupun sebenarnya harus dituntut.
Sidang
pengadilan juga telah mempertemukan Ratna dengan Sudarma, adiknya, schatter
pegadaian Purwakarta yang bertindak sebagai saksi pertama. Lalu atas
kesepakatan Suparta dan Sudarma, Ratna disuruh beristirahat di sebuah paviliun
“Bidara Cina”. Gadis itu tidak diizinkan bertemu dengan sembarang orang,
kecuali Suparta yang setiap sore datang memeriksa kesehatannya. Lambat laun,
kesehatan Ratna mulai pulih. Ia juga mulai dapat mengingat-ingat segala
sesuatunya termasuk hubungannya dengan Suparta
Begitu Ratna
meninggalkan tempat peristirahatannya, Suparta langsung melamarnya. Tuan
Atmadja sekeluarga berkumpul di rumah Sudarma menyelenggarakan pesta perkawinan
anaknya dengan Dokter Suparta. Kebahagiaan pengantin baru itu bertambah lagi
ketika mereka pulang ke Tagogapu. Rumah ayah Ratna kini lebih besar
dibandingkan sebelumnya. Keadaan Tuan Atmaja sekarang sudah lebih baik berkat
bantuan kedua anaknya.
Itulah tadi
sinopsis novel Pertemuan Jodoh karya Abdul Moeis. Semoga bisa bermanfaat dan
menghibur pembaca semuanya.
0 Response to "Sinopsis Novel Pertemuan Jodoh Karya Abdul Moeis"
Posting Komentar