Sinopsis Novel
Memutuskan Pertalian Karya Tulis Sutan Sati - Selamat malam, selamat berjumpa
lagi dengan blog MJ Brigaseli. Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi
sinopsis novel Memutuskan Pertalian karya Tulis Sutan Sati yang diterbitkan
pertama kali oleh Balai Pustaka pada tahun 1926.
Di daerah Bukittinggi, tinggal seorang guru sekolah
dasar bernama Guru Kasim. Suatu malam ketika Guru Kasim selesai memeriksa
pekerjaan murid-muridnya, datang seseorang membubarkan lamunannya. Temannya
datang untuk berbincang-bincang dengan Burhan.
Burhan bercerita tentang alasannya bercerai dengan
istrinya. Perceraian Burhan disebabkan karena perbedaan pendapat dengan mertuanya.
Di tengah-tengah perbincangan tersebut, seorang pemuda datang hendak menemui
Guru Kasim. Guru Kasim mencoba menebak isi surat tersebut. . Guru Kasim membuka
surat tersebut perlahan. Surat yang berasal dari Betawi itu bercap Departement van Onderwijs en Eerdienst.
Surat terebut adalah surat perintah untuk memindahkan Guru Kasim ke
Pontianak.
Keesokan harinya, Guru Kasim menceritakan hal ini
kepada semua keluarganya termasuk kepada mertuanya. Guru Kasim ingin sekali
membawa anak dan istrinya yang bernama Jamilah. Namun, hal itu ditentang oleh
Tiaman, mertuanya. Seluruh cara dilakukan oleh Guru Kasim tetapi tidak
membuahkan hasil.
Tiaman tetap mengingankan anaknya tetap tinggal. Guru
Kasim menyarankan agar mertuanya ikut ke Pontianak. Tiaman tetap ingin tinggal
di rumahnya sendiri menjaga sawah keluargnya dan Tiaman tidak punya orang yang
menemaninya selain Jamilah.
Datuk Besar datang dan mencoba menyelesaikan masalah
tersebut. Guru Kasim diminta berangkat terlebih dahulu ke Pontianak. Suasana di
Pontianak masih asing bagi mereka. Guru Kasim diminta untuk mengenali daerah
itu agar Jamilah aman di sana.
Sebelum berangkat, Guru Kasim berpamitan ke
murid-muridnya. Mereka merasa kehilangan Guru Kasim. Mereka mengantarkan Guru
Kasim sampai stasiun. Jamilah sebenarnya ingin sekali ikut bersama suaminya.
Namun, sampai keberangkatan Guru Kasim, Tiaman tetap menolak keinginan anaknya
itu. Perjalanan yang jauh ditempuh Guru Kasim sendirian. Setelah naik kereta,
Guru Kasim berlayar melewati lautan.
Guru Kasim mencari tempat tinggal yang sangat
sederhana dan memulai kehidupan barunya. Setiap hari, Jamilah mengirim surat
untuk Guru Kasim. Bahkan, Jamilah sesekali mengirim masakannya untuk suaminya.
Guru Kasim sangat merindukan istri dan anaknya.
Setelah mendapat surat terakhir dari Jamilah yang
berisi rencana Jamilah dan Rakhul ke Pontianak, Guru Kasim sangat senang
mendengar kabar tersebut. Guru Kasim menyiapkan semuanya untuk membuat Jamilah
nyaman berada di Pontianak. Guru Kasim menyewa sebuah rumah yang lebih luas dan
membersihkannya sendiri.
Bulan puasa Guru Kasim merencanakan pergi ke
Bukittinggi. Guru Kasim menunggu surat dari Jamilah yang tak kunjung tiba.
Suatu siang, Guru Kasim menerima telegram yang berisi bahwa Jamilah sudah
meninggal dunia.
Guru Kasim segera pulang ke Bukittinggi dengan
kesedihan. Ia mencari tempat yang sunyi agar tidak ada orang yang bisa mengganggunya.
Sesampainya di Bukittinggi, Guru Kasim menemui Tiaman dan hendak mengambil
Syahrul.
Guru Kasim bertengkar lagi dengan Tiaman. Mertuanya
itu beranggapan jika anak dipisahkan berarti memutuskan pertalian dengan
saudara dari istri. Guru Kasim dan Tiaman bersikeras mempertahankan pendapat
mereka masing-masing. Akhirnya Guru Kasim mengalah demi anak satu-satunya itu.
Guru Kasim merelakan Syahrul dan kembali ke Pontianak. Perceraian bapak dan
anak itu mengubah kehidupan Guru Kasim.
Itulah tadi sinopsis novel Memutuskan Pertalian karya
Tulis Sutan Sati. Semoga bisa bermanfaat dan menghibur pembaca semuanya.
0 Response to "Sinopsis Novel Memutuskan Pertalian Karya Tulis Sutan Sati"
Posting Komentar