Sinopsis Novel Anak dan Kemenakan
Karya Marah Rusli - Selamat sore,
selamat berjumpa lagi dengan blog MJ Brigaseli. Pada kesempatan kali ini saya
akan berbagi sinopsis novel Anak dan Kemenakan karya Marah Rusli yang
diterbitkan pertama kali oleh Balai Pustaka pada tahun 1956.
Mr. Muhammad
Yatim, dr. Aziz, Puti Bidasari, dan Sitti Nurmala adalah empat orang yang sudah
menjalin persahabatan dari kecil, mereka semua berasal dari keluarga bangsawan.
Selain hubungan persahabatan, di antara kedua pasangan anak muda itu juga
terjalin hubungan antara kekasih.
Mr. Muhammad
Yatim mencintai Puti Bidasari, yang merupakan adik angkatnya dan dibesarkan
dalam satu keluarga yaitu keluarga Sutan Alamsyah dan istrinya Sitti Maryam.
Sedangkan Sitti Nurmala menjalin hubungan dengan dr. Aziz. Sitti Nurmala
merupakan putri dari saudagar kaya di Padang yaitu Baginda Mais dan istinya
Upik Bungsu.
Sutan
Alamsyah sangat bahagia atas kedatangan anaknya Mr. Yatim dari negeri Belanda
yang sudah menyelesaikan sekolahnya sebagai Hakim Tinggi sehingga dia mendapat
gelar Master Doktor, yang pada saat itu adalah gelar tertinggi di Padang, dan
hanya Mr. Yatim yang mendapat gelar tersebut.
Keberhasilan Mr. Yatim ini
disambut gembira oleh penduduk Padang, terutama oleh seorang saudagar kaya raya
kota Padang yang bernama Baginda Mais, yang mengambil inisiatif untuk
mengadakan perayaan penyambutan atas kedatangan Mr. Yatim ini. Acara itu
dipersiapkan Baginda Mais dengan begitu meriahnya, serta mengundang
pejabat-pejabat tinggi kota Padang dan penduduk Padang juga diperbolehkan
menghadiri acara ini.
Baginda Mais mengadakan acara ini selain dalam rangka menyambut Mr. Yatim, ternyata di
balik itu semua juga mempunyai rencana lain yaitu ingin mengawinkan putrinya Sitti Nurmala
dengan Mr. Yatim. Rencana Baginda Mais ini dikatakan kepada Sutan Alam Sah ayah
Mr. Yatim, tetapi Sutan Alam Sah sudah mempunyai rencana yang lain pula bahwa
ia ingin menikahkan anaknya Mr. Yatim dengan kemenakannya Puti Bidasari.
Mendengar pernyataan Sutan Alam Sah membuat Baginda Mais kecewa, ia pun
berusaha membatalkannya dengan membujuk Puti Renosari, ibu Puti
Bidasari, agar menikahkan Puti Bidasari dengan Sutan Malik yang merupakan kemenakan
berketurunan tinggi Sutan Pamenan.
Bujukan Baginda Mais diterima oleh Puti Renosari. Puti
Renosari pun pergi ke rumah Sutan Alam Sah untuk membicarakan rencana itu.
Sesampai di rumah Sutan Alam Sah, terjadilah pertengkaran
antara kakak beradik ini. Puti Renosari yang merupakan kakak Sutan Alam Sah, tidak
menyetujui Puti Bidasari menikah dengan Mr. Yatim, karena Puti Renosari
mengetahui bahwa Mr. Yatim bukan anak kandung Sutan Baheram, melainkan
anak seorang tukang pedati yang hina.
Puti Renosari tidak ingin bermenantukan orang yang tidak sederajat tingkat
kebangsawanan dengan keluarganya. Walaupun Mr. Yatim berpangkat tinggi dan telah diangkat derajatnya oleh Sutan Alam Sah, itu tiada
berpengaruh untuk tetap bisa menikah dengan anaknya karena adat istiadat yang
dianut kaum Padang sangat kuat.
Setelah kejadian itu Sutan Alam Sah pun memaksa Mr. Yatim menerima lamaran
Baginda Mais untuk mau menikah dengan anaknya Sitti Nurmala. Padahal Sitti
Nurmala merupakan tunangan sahabat karibnya, dr. Aziz. Keinginan
Sutan Alam Sah tidak dapat dia tolak karena Mr. Yatim merasa berhutang budi kepada Sutan Alam Sah.
Rencana pernikahan Mr. Yatim dengan Sitti Nurmala dan Puti Bidasari dengan
Sutan Malik berhasil digagalkan oleh dr. Aziz. Akhirnya Mr. Yatim tidak jadi
menikah dengan Sitti Nurmala, karena posisinya digantikan dr. Aziz. Puti
Bidasari pun tidak jadi menikah dengan Sutan Malik.
Pada suatu waktu datanglah seorang bangsawan dari Inderapura bermana Sutan
Ali Akbar dengan istrinya, Puti Rohana, untuk mencari kakaknya Sutan Ali Rasyid yang telah lama menghilang. Mereka
menumpang menginap di tempat Sutan Alam Sah. Setelah bercakap-cakap, Sutan Ali
Akbar melihat cincin yang dipakai Mr. Yatim yang sama dengan cincin yang dia pakai.
Ternyata cincin itu diyakini Sutan Ali Akbar kepunyaan kakaknya Sutan Ali
Rasyid. Maka
ditelusurilah asal usul Mr. Yatim. Diketahui ternyata Mr. Yatim adalah anak Puti
Nuriah, cucu Sutan Ali Rasyid yang telah lama meninggal.
Diketahui asal usul Mr. Yatim yang
juga berasal dari keluarga bangsawan tinggi, maka datanglah Sutan Ali Akbar,
Puti Rohana, Malim Batuah, Mak Inang, yang juga ditemani oleh Sutan Alam Sah
beserta istrinya Sitti Mariama untuk meminang Puti Bidasari menjadi istri Mr.
Yatim. Lamaran itu diterima dan bahkan langsung diputuskan hari pernikan mereka
kala itu.
Resmilah Mr. Yatim dan Puti Bidasari
menikah yang diadakan di rumah bola Medan Perdamaian di mana tempat perayaan
penyambutan Mr. Yatim setelah kembalinya dari Belanda dahulu. Setelah acara
pernikahan itu surat kepindahan Mr. Yatim ke tanah Jawa pun dikabulkan, maka
pindahlah Mr. Yatim ke tanah Jawa bersama istrinya Puti Bidasari.
Itulah tadi sinopsis novel Anak dan
Kemenakan karya Marah Rusli. Semoga bisa bermanfaat dan menghibur pembaca
semuanya.
0 Response to "Sinopsis Novel Anak dan Kemenakan Karya Marah Rusli"
Posting Komentar