Sinopsis Novel Cerita Calon Arang
Karya Pramoedya Ananta Toer - Selamat siang,
selamat berjumpa lagi dengan blog MJ Brigaseli. Pada kesempatan kali ini saya
akan berbagi sinopsis novel Cerita Calon Arang karya Pramoedya Ananta Toer.
Cerita
yang terdapat pada buku Cerita Calon Arang ini dimulai dari kisah seorang janda
jahat yang bernama Calon Arang. Dia tinggal di sebuah dusun yang bernama Dusun
Girah di negara Daha. Wanita ini berprofesi sebagai tukang teluh. Kerjanya
setiap hari hanyalah menganiaya, membunuh, dan menyakiti sesama manusia dengan
ilmu-ilmu hitamnya.
Calon
Arang mempunyai anak yang cantik bernama Ratna Manggali. Namun, tidak ada yang
berani mendekatinya karena semua orang takut pada ibunya yang kejam. Karena
itulah, Calon Arang mulai merasa kesal karena anaknya belum mendapatkan
pasangan hidupnya. Kekesalannya pun menjadi sebuah malapetaka. Dia meminta
tolong kepada Dewi Durga untuk membantu dia memusnahkan seluruh negara Daha
dengan cara menyebar penyakit yang mematikan ke seluruh negara.
Di
salah satu dusun di negara Daha, tepatnya di dusun Lemah Tulis, juga tinggal
seorang Pertapa, dia adalah seorang empu. Empu Baradah namanya. Empu Baradah
adalah orang yang saleh dan taat pada agamanya. Semua orang hormat dengannya.
Dia juga mempunyai anak perempuan dan seorang istri. Beda dengan Ratna
Manggali, anak Empu Baradah, Wedawati, adalah anak yang ramah dan juga
dihormati oleh penduduk sekitar. Namun, pada suatu hari, ibu Wedawati jatuh
sakit lalu meninggal.
Empu
Baradah pun menikah lagi karena dia mengira kalau dia menikah lagi dia bisa
menghapus kesedihan Wedawati atas kepergian ibunya. Setelah menikah, Empu
Baradah dan istri barunya dikaruniai seorang anak lelaki. Lalu, Empu Baradah
pergi bertapa bersama murid-muridnya. Dikhianatilah Wedawati dan akhirnya
Wedawati keluar dari asrama dan pergi ke kuburan ibunya. Wedawati sangat
tertekan dan ia ingin sekali ikut ibunya mati.
Setelah
itu, Calon Arang mulai menjadi ganas. Ia dan murid muridnya mendapatkan ide
untuk menyiksa penduduk desa dengan cara yang bermacam-macam. Semua orang akan
mati kalau berani membuat kegaduhan bagaimanapun caranya. Kepala Dusun mati
karena tanahnya dirobohkan Calon Arang. Satu muridnya pernah membunuh anak yang
sedang bermain. Setelah membunuh, murid-muridnya mandi dengan darahnya.
Penyakit mematikan itu sudah merajalela.
Kekacauan
yang dibuat oleh Calon Arang pun dilaporkan ke Raja Erlangga. Raja Erlangga
adalah orang yang sangat bertanggung jawab dan sangat peduli dengan masyarakatnya.
Dia coba berunding dengan para pejabat dari negara itu tentang apa yang harus
mereka lakukan setelah itu. Raja akhirnya memutuskan bahwa Calon Arang harus
dibinasakan.
Dia
kirim tentara-tentaranya untuk membunuh Calon Arang. Namun, mereka pulang
dengan kabar buruk. Ilmu hitam Calon Arang tidak bisa dikalahkan dan tiga dari
tentara yang mencoba membunuhnya mati. Sri Baginda putus asa kemudian, Sri
Baginda dan prajuritnya mendatangi sebuah candi untuk memuja dewa-dewa agar
mereka bisa memberi petunjuk. Diberikanlah petunjuk dari dewa untuk menemui
Empu Baradah.
Sri
Baginda memerintahkan kanduruan untuk bertemu dengan Empu Baradah. Saat bertemu
dengannya, dia menceritakan kekacauan yang disebabkan oleh Calon Arang dan
memberi usulan Ratna Manggali menikahi salah satu murid Empu Baradah untuk mencari
tahu rahasia Calon Arang.
Calon
Arang merasa senang ada yang ingin menikahi anaknya. Lalu, dia membuat pesta
besar-besaran untuk pesta pernikahannya. Setelah menikah, Empu Bahula
menanyakan rahasia-rahasia Calon Arang kepada anaknya. Dia juga meminta tolong
pada Ratna untuk mengambilkan kitab yang dipakai Calon Arang.
Rencana
Empu Baradah ini berhasil. Pada akhirnya, Empu Baradah bertemu dengan Calon
Arang dengan satu tujuan yaitu membunuhnya. Saat bertemu dengan Empu Baradah,
Calon Arang ketakutan dan meminta Empu Baradah untuk mesucikan dirinya. Tapi
Empu Baradah enggan melakukan hal tersebut. Calon Arang marah dan mencoba untuk
membunuh Empu Baradah dengan mantra-mantranya. Namun gagal. Empu Baradah pun
akhirnya memusnahkan Calon Arang dan akhirnya, dia pun mati. Negara Daha
menjadi aman. Empu Baradah dan Wedawati pun kemudian pergi bertapa.
Itulah
sinopsis novel Cerita Calon Arang karya Pramoedya Ananta Toer. Semoga bisa
bermanfaat dan menghibur pembaca semuanya.
0 Response to "Sinopsis Novel Cerita Calon Arang Karya Pramoedya Ananta Toer"
Posting Komentar