Sinopsis Bukan
Pasar Malam Karya Pramoedya Ananta Toer – Selamat pagi, selamat berjumpa lagi dengan blog MJ
Brigaseli. Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tentang sinopsis Bukan
Pasar Malam karya Pramoedya Ananta Toer.
Tokoh
aku sebagai seorang prajurit revolusi yang mendekam dipenjara selama satu
setengah tahun karena peristiwa pemberontakan dalam pendudukan merah oleh
Pesindo. Tak lama saat tokoh aku keluar dari penjara, ia mendapat surat dari
seorang pamannya yang memberitakan kalau ayahnya sedang sakit terserang TBC dan
dirawat di rumah sakit, akhirnya ia bersama istrinya
bergegas pulang ke kampung halamannya, Blora, menggunakan kereta api.
Sesampainya
di Blora, mereka disambut adik-adiknya yang tujuh bersaudara itu. Akan tetapi
salah satu adiknya tidak nampak menyambutnya karena sedang sakit malaria.
Perasaan senang yang diiringi sedih, karena dia sampai di rumah tapi ayahnya sakit dan adiknya yang ketiga juga sakit. Tak lama
kemudian tokoh aku beserta isterinya berangkat menuju rumah sakit dimana tempat
ayahnya dirawat, perasaan sedih menyelimuti hati karena melihat keadaan ayahnya
yang sekarang kurus digerogoti penyakit.
Karena
berminggu-minggu lamanya ayahnya tak jua kunjung sembuh, paman dan bibi tokoh
aku mempunyai niatan untuk pergi ke dukun guna meminta pertolongan untuk
menyembuhkan penyakit ayahnya karena masyarakat sekitar sangat percaya hal-hal
yang berbau mistis. Akan tetapi tindakan yang diambil oleh paman dan bibinya
itu tidak membuahkan hasil yang bagus, hasilnya pun tetap sama, penyakit yang
diderita tak kunjung sembuh.
Sembuh
yang tak kunjung datang membuat ayahnya tokoh aku meminta untuk dibawa pulang,
sesampai di rumah tokoh aku, isterinya dan adiknya selalu
menunggui ayahnya di tempat tidur. Karena penyakit yang tak kunjung
sembuh itu akhirnya tak lama kemudian Tuhan pun menunjukkan kuasanya
mencabut nyawa ayahnya, kematian ayahnya memberikan kesedihan yang begitu
kepada keluarganya terutama tokoh aku. Sesosok figur ayah yang begitu dikagumi oleh tokoh aku karena kejujuran dan kegigihan hati, tokoh aku
begitu kagum terhadap ayahnya dan sangat mempelajari hidup karena ayahnya.
Demikianlah sinopsis Bukan Pasar Malam karya Pramoedya
Ananta Toer. Semoga bermanfaat.
0 Response to "Sinopsis Bukan Pasar Malam Karya Pramoedya Ananta Toer"
Posting Komentar