Sejarah Desa Gadingan – Sebelum terbentuknya desa Gadingan, daerah ini
bernama Percantilan. Kurang lebih pada abad 15 M, ada seorang perempuan yang
bernama Nyi Suari, dimana dia adalah seorang keturunan Kesultanan Kerajaan
Cirebon. Percantilan sudah ada ketika Indonesia dijajah negara-negara asing.
Pada masa itu, Percantilan merupakan tempat yang penghuninya sangat sedikit.
Semasa Nyi Suari berada di Percantilan, dia memiliki sebuah tongkat yang dalam
bahasa Jawa disebut sebagai tetekan
yang terbuat dari pring (bambu kuning). Bambu kuning Nyi Suari ini ditancapkan
olehnya di suatu tempat yang bernama kebuyutan
(pemakaman), dengan tujuan untuk meninggalkan jejak bahwa yang memiliki bambu
kuning/bambu gading, ia adalah seorang keturunan Kesultanan Kerajaan Cirebon.
Setelah menancapkan pring atau bambu kuning, Nyi Suari kembali ke Kesultanan
Cirebon.
Setelah
kepergian Nyi Suari, ada seorang warga Percantilan yang melihat bambu kuning
peninggalan Nyi Suari. Orang ini meyakini bahwa bambu yang ditancapkan di tempat
pemakaman, tersimpan pesan sebagai wangsit dari nenek moyang.
Di
Percantilan, orang-orang sering melakukan perkumpulan di balai yang merupakan
tempat orang-orang berkumpul untuk berdiskusi. Setelah sekian lama mereka
melakukan diskusi, mereka mempunyai inisiatif untuk memilih pemimpin sebagai
kepala balai.
Dari
sekian lama balai berdiri, balai ini mengalami perubahan menjadi balai desa dan
kepala balai berubah menjadi kuwu. Pada tahun 1860, kuwu pertama melakukan
perubahan nama daerah Percantilan menjadi desa Gadingan karena dilihat dari
jejak Nyi Suari yang meninggalkan tancapan bambu yang bernama bambu gading.
Kuwu pertama yang memimpin desa Gadingan adalah Kadem.
Susunan
kuwu-kuwu Gadingan dari masa ke masa adalah sebagai berikut.
1.
Sarwan dari tahun 1860-1862
2.
Kadem dari tahun
1862-1867
3.
Murjan dari tahun
1867-1873
4.
Sawi dari tahun
1873-1877
5.
Murjan dari tahun
1877-1879
6.
Kadem dari tahun
1879-1881
7.
Kadem dari tahun
1881-1883
8.
Kayep dari tahun
1883-1891
9.
Mursinah dari tahun
1891-1895
10. Sampen dari
tahun 1895-1907
11. Cartiyam dari
tahun 1907-1919
12. Calim dari
tahun 1919-1921
13. Daspen dari
tahun 1921-1931
14. Masiyah dari
tahun 1931-1933
15. Tijam dari
tahun 1933-1933
16. Karta dari
tahun 1933-1945
17. Sartja dari
tahun 1945-1947
18. Barka dari
tahun 1947-1949
19. Naspan dari
tahun 1949-1961
20. Cari dari tahun 1961-1963
21. Suwendra dari tahun 1963-1964
22. Kamyad dari tahun 1964-1979
23. Suratmah dari tahun 1979-1988
24. Sumirto (PJ) dari
tahun 1988-1988
25. Syuaeb Toyib dari
tahun 1988-1997
26. Nono S (PJ) dari tahun 1997-1998
27. Suyanto dari tahun 1998-2008
28. Koedi dari
tahun 2008-2014
29. Kumaedi dari tahun 2014-2015
30. Narman dari tahun 2015-sekarang
Itulah
sejarah Desa Gadingan Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu. Semoga bisa
bermanfaat untuk para pembaca.
Sumber:
Pemerintah Kecamatan Sliyeg.
0 Response to "Sejarah Desa Gadingan"
Posting Komentar