Kumpulan
Puisi Binhad Nurrohmat - Assalamu’alaikum… Selamat pagi, selamat berjumpa
lagi dengan blog MJ Brigaseli ini. Pada postingan kali ini aku akan berbagi
tentang puisi-puisi dari Binhad Nurrohmat. Langsung saja ya….
Binhad Nurrohmat, lahir di Lampung, 1 Januari 1976 adalah
sastrawan Indonesia. Penyair dan eseis ini tumbuh di Yogyakarta kemudian
tinggal di Jakarta. Dia pernah
menimba pengetahuan di madrasah, pesantren, dan sekolah.
Binhad menulis
puisi dan esai di buku harian dan
media massa sejak belia. Sajak-sajaknya diterjemahkan ke bahasa Inggris oleh
Marshall Clark, pengajar dan peneliti sastra Indonesia dari Universitas Deakin
Australia.
Pada musim panas,
musim gugur, dan musim dingin 2008 menjadi visiting writer di
Semenanjung Korea.
Buku
puisinya Kuda Ranjang (2004), Bau Betina (2007) dan Demonstran Sexy (2008). Kumpulan esainya
Sastra Perkelaminan (2007).
ASAL-USUL POLISI TIDUR, 1
Jalan raya itu dahulu mulus dan rata
motor yang lewat kebut-kebutan aja.
Lantaran marah, masyarakat sirna
akalnya
jalan raya itu benjol-benjol
dihakimi massa.
BUKAN KATA KRITIKUS
Penyair serius tabu membaca buku
ini.
PENYAIR DENGKI
Puisimu tak pernah bagus karena
selalu dimuat koran Jakarta.
Puisiku hebat karena tak ada koran
Jakarta berani memuatnya.
SAMA KUAT
Rakyat bersatu tak bisa dikalahkan
Koruptor kompak sulit ditaklukkan.
GENERASI SASTRAWANGI
Kalau lu mau jadi pengarang tenar
dan laris karyanya
gue kasih lu cara tokcer: ganti
jenis kelamin lu segera.
ORANG INDONESIA KONTEMPORER
Orang Indonesia
tak gentar hidup sengsara
Orang Indonesia
harus irit dan rajin puasa
Orang Indonesia
takut membenci penguasa
Orang Indonesia
menanggung hutang negara
Orang Indonesia
senyum saja negerinya dihina
Orang Indonesia
makan beras negara tetangga
Orang Indonesia
pantang menolak bantuan dana
Orang Indonesia
menerima sampah dari penjuru dunia
INGIN-INGIN REFORMASI
Setelah jadi tokoh masyarakat
ingin jadi wakil rakyat
Setelah jadi pejabat tinggi
ingin uang komisi dan korupsi
Setelah jadi orang kaya-raya
ingin poligami dengan artis muda.
LUPA DARATAN, 1
Sepulang dari acara studi banding di
luar negeri sekian lama
koper pejabat itu sesak oleh-oleh
buat keluarga dan pacarnya
dan tak bawa apa-apa untuk
rakyat yang telah mendanainya
FILOSOFI DEMOKRASI
Yang terbanyaklah yang paling berhak
jadi nomor satu
Itulah sebab Tuhan Yang Maha Esa
jadi kerap tak laku.
Sekian
dulu postingan kali ini, semoga bisa bermanfaat bagi pembaca yang sedang mencari
referensi kumpulan puisi Binhad
Nurrohmat. Wassalamu’alaikum….
0 Response to "Kumpulan Puisi Binhad Nurrohmat"
Posting Komentar