Air
Sebagai Sumber Kehidupan
Seperti yang kita ketahui, Tuhan
telah menciptakan dan menyediakan lingkungan hidup bagi kehidupan di bumi. Kalau
ditilik secara umum, lingkungan hidup menunjuk pada berbagai macam organisme di
sekitar kita yang melangsungkan kehidupannya. Lingkungan sekitar bisa diartikan
segala benda hidup dan tidak hidup yang berperan dalam mendukung keberadaan
makhluk hidup seperti tanah, udara, air, dan makanan bagi makhluk hidup,
termasuk panas sinar matahari, dan gravitasi.
Istilah lingkungan hidup sering kali
kita dengar dan perbincangkan dalam kaitannya dengan kerusakan atau bencana
alam seperti banjir, tanah longsor, dan pencemaran. Lalu, apakah yang dimaksud
lingkungan hidup? Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup disebutkan bahwa lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan
semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan
perilakunya, yang memengaruhi kelangsungan peri kehidupan dan kesejahteraan
manusia serta makhluk hidup lain.
Lingkungan
hidup merupakan bagian yang mutlak dari kehidupan manusia. Dengan kata lain,
lingkungan hidup tidak terlepas dari kehidupan manusia. Manusia mencari makan
dan minum serta memenuhi kebutuhan lainnya dari ketersediaan atau sumber-sumber
yang diberikan oleh lingkungan hidup dan kekayaan alam sebagai sumber pertama
dan terpenting bagi pemenuhan berbagai kebutuhannya. Manusia makan dari
tumbuh-tumbuhan yang menghasilkan biji-bijian atau buah-buahan seperti beras,
jagung, ubi, tomat, pisang, dan lain-lain. Manusia makan daging hewan, yang
juga merupakan bagian dari lingkungan.
Dari
lingkungan hidupnya, manusia memanfaatkan bagian-bagian lingkungan hidup
seperti hewan-hewan, tumbuh-turnbuhan, air, udara, sinar matahari, garam, kayu,
barang-barang tambang dan sebagainya untuk keperluan hidupnya. Tetapi tidak
hanya manusia yang hidup seperti itu. Makhluk hidup yang lain seperti hewan dan
binatang-binatang mikroba serta tumbuh-tumbuhan, juga bisa hidup karena
lingkungan hidupnya. Burung mencari makanan dari sumber-sumber yang tersedia
dari lingkungannya, yakni ulat, cacing, air, biji-bijian. Cacing bisa hidup dan
berkembang biak dari tanah dan binatang-binatang yang lebih kecil (mikroba) dan
dari daun-daunan atau dari binatang-binatang yang membusuk. Tumbuh-tumbuhan
dapat hidup karena air, udara, humus, zat-zat hara dan sebagainya.
Dari
lingkungan hidup, manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan bisa memperoleh daya atau
tenaga. Manusia memperoleh kebutuhan pokok atau primer, kebutuhan sekunder atau
bahkan memenuhi lebih dari kebutuhannya sendiri berupa hasrat atau keinginan.
Atas dasar lingkungan hidupnya pulalah manusia dapat berkreasi dan
mengembangkan bakat atau seni. Adanya penciptaan sebuah karya buatan manusia
adalah hasil kreasi dan seni umat manusia yang dipengaruhi oleh faktor
lingkungan.
Dengan
demikian, dapat kita pahami, bahwa manusia dan makhluk hidup lainnya tidak bisa
hidup dalam kesendirian. Bagian-bagian atau komponen-komponen lain, mutlak
harus ada untuk mendampingi dan meneruskan kehidupan atau eksistensinya.
Salah satu kebutuhan pokok sehari-hari makhluk hidup di
dunia ini yang tidak dapat terpisahkan adalah air. Air
merupakan zat yang paling penting dalam kehidupan setelah udara. Tidak hanya penting bagi manusia,
air merupakan bagian yang penting bagi makhluk hidup lain baik hewan dan
tumbuhan. Tanpa air kemungkinan tidak ada kehidupan di dunia ini karena semua
makhluk hidup sangat memerlukan air untuk bertahan hidup.
Manusia
mungkin dapat hidup beberapa hari tanpa air. Akan tetapi manusia tidak akan dapat
bertahan hidup lebih dari 4-5 hari tanpa minum air, karena sudah mutlak
bahwa sebagian besar zat pembentuk tubuh manusia itu terdiri dari 73% adalah
air. Volume air dalam tubuh manusia rata-rata 65% dari total berat badannya,
dan volume tersebut sangat bervariasi pada masing-masing orang, bahkan juga
bervariasi antara bagian-bagian tubuh seseorang. Beberapa organ tubuh manusia
yang mengandung banyak air, antara lain: otak 74,5%, tulang 22%, ginjal 82,7%,
otot 75,6%, dan darah 83%. Setiap hari kurang lebih 2.272 liter darah
dibersihkan oleh ginjal dan sekitar 2,3 liter diproduksi menjadi urine.
Selebihnya diserap kembali masuk ke aliran darah.
Selain untuk diminum
dan dimanfaatkan tubuh kita, air juga dipergunakan untuk memasak, mencuci, mandi,
dan membersihkan kotoran yang ada di sekitar rumah. Air juga digunakan untuk
keperluan industri, perdagangan, pertanian, peternakan, pemadam kebakaran,
tempat rekreasi, transportasi, dan lain-lain.
Banyak sekali manfaat yang bisa diberikan oleh air untuk
tubuh manusia, antara lain: memacu peningkatan kesehatan, pencernaan dan metabolisme yang lebih
baik, mengatasi sembelit, meningkatkan sirkulasi darah, memperbaiki kemampuan
dan daya tahan tubuh, tahan lapar, mengurangi resiko terhadap beberapa macam penyakit,
senjata ampuh melawan masuk angin atau pilek, pelembab wajah paling ampuh,
menangkal rasa letih akibat melakukan perjalanan, mengatasi migrain/sakit
kepala, mengobati panas dalam, mencegah stroke dan serangan jantung, dan lain-lain.
Sedangkan fungsi air yang utama bagi tubuh kita, antara
lain: membentuk sel-sel baru, memelihara dan mengganti sel-sel yang rusak,
melarutkan dan membawa nutrisi-nutrisi, oksigen dan hormon ke seluruh sel tubuh
yang membutuhkan, melarutkan dan mengeluarkan sampah-sampah dan racun dari
dalam tubuh kita, katalisator dalam metabolisme tubuh, pelumas bagi
sendi-sendi, menstabilkan suhu tubuh, dan meredam benturan bagi organ vital.
Jadi bukan hal yang baru jika kehidupan yang ada di dunia
ini dapat terus berlangsung karena tersedianya air yang cukup. Dalam usaha
mempertahankan kelangsungan hidupnya, manusia berupaya mengadakan air yang
cukup bagi dirinya sendiri. Pentingnya fungsi air ini membuat
kita harus terus menjaganya. Oleh
karena itu, sudah selayaknya manusia memanfaatkan lingkungan hidup dengan
bijaksana dan wajib menjaga kelestariannya, seperti tidak membuang sampah dan
limbah sembarangan yang dapat membuat pencemaran air sehingga dapat mengganggu
ekosistem yang ada, melakukan penghijauan, menghemat penggunaan air, dan
lain-lain.
Cara mudah
ini dapat membuat kita menikmati pentingnya air bagi umat manusia termasuk kita
sendiri.
0 Response to "Air Sebagai Sumber Kehidupan"
Posting Komentar