Islam Adalah Agama Rahmatan Lil ‘alamin - Islam adalah jalan hidup yang benar, jalan yang membawa keselamatan dunia dan akhirat dan merupakan jalan satu-satunya yang harus ditempuh. Islam memiliki ciri-ciri robbaniyah yaitu bahwa Islam bersumber dari Allah, bukan hasil pemikiran manusia. Islam merupakan satu kesatuan yang padu yang terfokus pada ajaran tauhid, Allah berikan kepada manusia agama yang sempurna. Islam mencakup seluruh aspek kehidupan, tak satu aspek pun terlepas dari Islam karena ajaran yang bersifat integral (lengkap) dan Islam tidak terbatas dalam waktu tertentu tetapi berlaku untuk sepanjang masa dan di semua tempat.
Dalam
Islam ditemui kaidah-kaidah umum yang mudah dipahami, sederhana dan mudah
dipraktekkan yang menjadi kemaslahatan umat manusia karena sumber ajaran Islam
adalah Al-Quran, Hadits, dan Ijtihad sehingga Islam menjadi agama rahmatan
lil’alamin .
Dari
segi etimologi, Islam berasal dari bahasa Arab, yaitu dari kata salima yang
mengandung arti selamat ,sentosa, dan damai. Dari kata salima selanjutnya
diubah menjadi bentuk aslama yang berarti berserah diri masuk dalam
kedamaian. Pengertian kata Islam dekat dengan arti kata agama yang
berarti menguasai ,menundukkan, patuh ,hutang, balasan dan kebiasan.
Islam
adalah agama rahmatan lil ‘alamin artinya Islam merupakan agama yang membawa
rahmat dan kesejahteraan bagi semua seluruh alam semesta, termasuk hewan,
tumbuhan dan jin, apalagi sesama manusia. Pernyataan bahwa Islam
adalah agamanya yang rahmatan lil ‘alamin sebenarnya adalah kesimpulan
dari firman Allah swt:
وَمَا
أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِّلْعَالَمِينَ ﴿١٠٧﴾
“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi)
rahmat bagi semesta alam”.(QS.Al-Alnbiyah:
|
Islam melarang manusia berlaku
semena-mena terhadap makhluk Allah, lihat saja sabda Rasulullah sebagaimana
yang terdapat dalam Hadis riwayat al-Imam al-Hakim,
الرَّحْمة:
الرِّقَّةُ والتَّعَطُّفُ
“Siapa yang dengan sewenang-wenang membunuh burung, atau hewan lain yang lebih
kecil darinya, maka Allah akan meminta pertanggungjawaban kepadanya”.
Sungguh
begitu indahnya Islam itu bukan !. Dengan hewan saja tidak boleh
sewenang-wenang, apalagi dengan manusia. Bayangkan jika manusia memahami dan
mengamalkan ajaran-ajaran islam, maka akan sungguh indah dan damainya dunia
ini. Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wa sallam diutus dengan membawa
ajaran Islam, maka Islam adalah rahmatan lil’alamin, Islam adalah rahmat
bagi seluruh manusia. rahmat artinya kelembutan yang berpadu dengan rasa
iba. Atau dengan kata lain rahmat dapat diartikan dengan kasih sayang.
Penafsiran Para Ahli Tafsir
1. Muhammad bin Jarir Ath Thabari
dalam Tafsir Ath Thabari:
“Para ahli tafsir berpendapat
tentang makna ayat ini, tentang apakah seluruh manusia yang dimaksud dalam ayat
ini adalah seluruh manusia baik mu’min dan kafir? Ataukah hanya manusia mu’min
saja? Sebagian ahli tafsir berpendapat, yang dimaksud adalah seluruh manusia
baik mu’min maupun kafir. Mereka mendasarinya dengan riwayat dari Ibnu Abbas radhiallahu’anhu
dalam menafsirkan ayat ini:
من آمن
بالله واليوم الآخر كتب له الرحمة في الدنيا والآخرة , ومن لم يؤمن بالله ورسوله
عوفي مما أصاب الأمم من الخسف والقذف
“Siapa saja yang beriman kepada
Allah dan hari akhir, ditetapkan baginya rahmat di dunia dan akhirat. Namun
siapa saja yang tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, bentuk rahmat bagi
mereka adalah dengan tidak ditimpa musibah yang menimpa umat terdahulu, seperti
mereka semua di tenggelamkan atau di terpa gelombang besar”
dalam riwayat yang lain:
تمت الرحمة
لمن آمن به في الدنيا والآخرة , ومن لم يؤمن به عوفي مما أصاب الأمم قبل
“Rahmat yang sempurna di dunia
dan akhirat bagi orang-orang yang beriman kepada Rasulullah. Sedangkan bagi
orang-orang yang enggan beriman, bentuk rahmat bagi mereka adalah dengan tidak
ditimpa musibah yang menimpa umat terdahulu”
Pendapat
ahli tafsir yang lain mengatakan bahwa yang dimaksud adalah orang-orang beriman
saja. Mereka membawakan riwayat dari Ibnu Zaid dalam menafsirkan ayat ini:
فهو لهؤلاء
فتنة ولهؤلاء رحمة , وقد جاء الأمر مجملا رحمة للعالمين . والعالمون هاهنا : من
آمن به وصدقه وأطاعه
“Dengan diutusnya Rasulullah, ada
manusia yang mendapat bencana, ada yang mendapat rahmah, walaupun bentuk
penyebutan dalam ayat ini sifatnya umum, yaitu sebagai rahmat bagi seluruh
manusia. Seluruh manusia yang dimaksud di sini adalah orang-orang yang beriman
kepada Rasulullah, membenarkannya dan menaatinya”
Pendapat
yang benar dari dua pendapat ini adalah pendapat yang pertama, sebagaimana
riwayat Ibnu Abbas. Yaitu Allah mengutus Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wa
sallam sebagai rahmat bagi seluruh manusia, baik mu’min maupun kafir.
Rahmat bagi orang mu’min yaitu Allah memberinya petunjuk dengan sebab diutusnya
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wa sallam. Beliau Shallallahu ‘alaihi
Wa sallam memasukkan orang-orang beriman ke dalam surga dengan iman dan
amal mereka terhadap ajaran Allah. Sedangkan rahmat bagi orang kafir, berupa
tidak disegerakannya bencana yang menimpa umat-umat terdahulu yang mengingkari
ajaran Allah” (diterjemahkan secara ringkas).
2. Muhammad bin Ahmad Al Qurthubi
dalam Tafsir Al Qurthubi
“Said bin Jubair berkata: dari Ibnu
Abbas, beliau berkata:
كان محمد
صلى الله عليه وسلم رحمة لجميع الناس فمن آمن به وصدق به سعد , ومن لم يؤمن به سلم
مما لحق الأمم من الخسف والغرق
“Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wa
sallam adalah rahmat bagi seluruh manusia. Bagi yang beriman dan membenarkan
ajaran beliau, akan mendapat kebahagiaan. Bagi yang tidak beriman kepada
beliau, diselamatkan dari bencana yang menimpa umat terdahulu berupa
ditenggelamkan ke dalam bumi atau ditenggelamkan dengan air”
Ibnu Zaid berkata:
أراد
بالعالمين المؤمنين خاص
“Yang dimaksud ‘seluruh manusia’
dalam ayat ini adalah hanya orang-orang yang beriman”.
3. Ash Shabuni dalam Shafwatut
Tafasir
“Maksud ayat ini adalah ‘Tidaklah
Kami mengutusmu, wahai Muhammad, melainkan sebagai rahmat bagi seluruh
makhluk’. Sebagaimana dalam sebuah hadits:
إنما أنا
رحمة مهداة
“Sesungguhnya aku adalah rahmat
yang dihadiahkan (oleh Allah)”
Orang yang
menerima rahmat ini dan bersyukur atas nikmat ini, ia akan mendapatkan
kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Allah Ta’ala
tidak mengatakan ‘rahmatan lilmu’minin‘, namun mengatakan ‘rahmatan
lil ‘alamin‘ karena Allah Ta’ala ingin memberikan rahmat bagi
seluruh makhluknya dengan diutusnya pemimpin para Nabi, Muhammad Shallallahu
‘alaihi Wa sallam. Beliau diutus dengan membawa kebahagiaan yang besar.
Beliau juga menyelamatkan manusia dari kesengsaraan yang besar. Beliau menjadi
sebab tercapainya berbagai kebaikan di dunia dan akhirat. Beliau memberikan
pencerahan kepada manusia yang sebelumnya berada dalam kejahilan. Beliau
memberikan hidayah kepada menusia yang sebelumnya berada dalam kesesatan.
Inilah yang dimaksud rahmat Allah bagi seluruh manusia.
Bahkan orang-orang kafir mendapat manfaat dari rahmat
ini, yaitu ditundanya hukuman bagi mereka. Selain itu mereka pun tidak lagi
ditimpa azab berupa diubah menjadi binatang, atau dibenamkan ke bumi, atau
ditenggelamkan dengan air.
Sebagaimana
yang telah disebutkan diatas bahwa Islam Rahmatan Lil Alamin adalah agama yang
memberikan rahmat bagi seluruh alam.
Dengan diturunkannya QS. Al-Anfal
:33,
|
Ayat
tersebut menjelaskan bahwasanya Allah tidak akan memberikan azab di dunia bagi
umat nabi Muhammad, melainkan ditunggu hingga datangnya hari kiamat. Dan hal
tersebut merupakan bentuk rahmat di dunia bagi umat nabi Muhammad. Berbeda
halnya dengan umat-umat Nabi terdahulu, bila ada yang kafir atau maksiat, maka
atas perintah Allah langsung diturunkan azab. Seperti hujan batu, banjir, atau
angin topan dana lain-lain.
Jadi telah
jelaslah dari pembahasan diatas bahwa Islam merupakan agama yang rahmatan lil
alamin dan tidak ada pembedaan antara muslim dan non muslim atas rahmat dunia.
Karena rahmat dalam konteks rahman adalah bersifat ammah kulla syai’ meliputi
segala hal, sehingga orang-orang non-muslim pun mendapatkan ke-rahman-an di
dunia. Islam merupakan agama yang pluralis, karena Islam.
mengakui
keberadaan semua bangsa, mengakui seluruh lapisan masyarakat, dan Islam juga
mengakui semua agama. Dengan adanya kesadaran untuk menghargai pluralisme
merupakan bukti bahwa Islam membawa rahmat bagi seluruh alam.
Dari berbagai sumber.
0 Response to "Islam Adalah Agama Rahmatan Lil 'alamin"
Posting Komentar