IBU
Karya: Muhammad
Jamal Baligh
Saat fajar masih
bersembunyi di balik malam
Pagi buta engkau
telah terbangun
Bergelut dengan
tugas dan kewajiban mulia
Sepanjang hari
tiada henti
Kasih sayangmu
teramat dalam
Merasuk hingga ke
dalam kalbu
Mengalir di setiap
aliran darah
Tercipta rasa
damai mendekapmu
Tak pernah ada
kata lelah terucap di bibirmu
Tak pernah ada
kata menyesal terlintas di pikiranmu
Tak pernah ada
kata sedih di benakmu
Engkau tunjukkan
hanya rasa bahagia mengasuhku
Menghormatimu
adalah kewajiban
Mematuhimu adalah
keharusan
Menghargaimu
adalah kebutuhan
Membahagaiakanmu
adalah tujuan hidupku
Setiap tetes
keringatmu demi kebahagiaanku
Setiap restumu
adalah restu Tuhan
Setiap murkamu
adalah murka Tuhan
Tak heran bila
surga-Nya dibawah telapak kakimu Ibu….
(Eretan, 22
Desember 2013)
0 Response to "Puisi Ibu"
Posting Komentar